Kamis, 03 Maret 2016

cerpen 5: mimpiku ingatanku

             Hai pembaca, ini dia cerpen kelima milikku,cerpen ini dan cerpen hubungan kita serta cerpen sepotong ingatan milik beliau sudah pernah di ikut sertakan dalam lomba loh,,,tapi ketiga cerpen ni belum menjadi keberuntunganku karena tidak terpilih,,, tapi tidak mengapa, sebab yang penting aku sudah pernah mencoba bukan?,,, baiklah ini dia cerpenku,,, selamat membaca,,,,
                                                           
 Mimpiku, Ingatanku!

 “Kamu sudah ingat ibu ini siapa?”tanya seorang ibu yang berusia 40 tahun tapi masih mempunyai wajah yang muda saat aku duduk dimeja makan bersamanya. “Belum bu”jawabku. Namaku angelia berusia 13 tahun dan bersekolah di smp bintang, sejak aku amnesia karena suatu kecelakaan(kata si ibu) hanya nama, umur, dan sekolahku saja yang kuingat. Siapa orang tuaku?, teman-temanku? Rumahku dimana? Bahkan tanggal lahirku sajapun tidak ingat. Tersiksa? Iya, itulah yang kurasakan, disekolah sendiri tanpa ada yang kukenal. Teman? Tidak ada yang mendekatiku, seolah sebelum aku amnesia aku adalah manusia paling jahat sehingga tidak ada yang mau berteman denganku. Soal rumah yang kutinggal adalah rumah si ibu, aku tidak tahu si ibu ini siapaku tetapi entah mengapa jika dekat dengannya hatiku menjadi hangat dan ibu inilah yang pertama kali kulihat saat aku sadar dirumah sakit.
 “Angelia!”panggil ibu nina(nama si ibu) yang mengagetkanku. “Iya bu”jawabku. “Kok melamun sih, cepat habiskan sarapanmu lalu berangkat sekolah dengan pak budi”perintah si ibu, mendengar ucapannya aku secepat mungkin menyelesaikan sarapanku hingga habis.
 “Bu aku berangkat dulu”kataku yang dijawab si bu. “Ayo pak budi, antar lia kesekolah”kataku kepada pak budi yang sedang menyenderkan tubuhnya dimobil jazz silver. “Baik non”jawab pak budi cepat dan mengambil posisi membuka pintu mobil. Aku yang melihat sikap pak budi hanya mengeleng-gelengkan kepalaku “Pak, lia sudah bilang jangan memperlakukan lia seperti tuan puteri. Tapi makasih ya pak”kataku lalu masuk kemobil yang disusul ditutupnya pintu mobil oleh pak budi.
 Sesampainya disekolah, aku langsung berjalan kearah kelasku.
“Dia itu si...”bisik-bisik mereka saat aku lewat dan entah mengapa mereka juga melihatku seakan aku ini hantu. ‘Ada yang aneh ya dengan penampilanku’ pikirku bingung dan berjalan lebih cepat kekelas karena gerah diliatin mereka.
“Pagi”sapaku lalu berjalan ketempat dudukku sedangkan teman-teman ku bukannya menjawab sapaanku tapi malah melihatku dengan tatapan aneh. ‘gerah tau diliatin kalian kayak gitu setiap hari’pikirku kesal.
  “Kenapa sih kalian? Ada yang salah ya dengan penampilanku?”tanyaku bingung. “Ma..af ratu”jawab seorang temenku yang memakai kacamata dan terlihat seperti ketakutan. “Ratu itu siapa?”tanyaku  bingung. “Ratu ya ratu angelia”jawab seorang gadis yang terlihat sangat cantik dengan rambut panjang yang ia gerai. “Aku?”tanyaku seperti kayak orang bodoh jelas-jelas ia bilang namaku tapi siapa tau ada kelas lain yang nama muridnya sama sepertiku. “Iya ratu”jawab gadis tadi.
 Brak! “Angelia!”panggil seorang cowok yang menurutku kece karena rambut cepaknya yang berwarna orange. “Maaf ya aku baru nemuin kamu sekarang soalnya aku baru balik dari amerika karena ada pemotretan kemarin. Gimana kabarmu? Terus kecelakaan kemarin kamu gimana?”tanyanya berbondong-bondong. Bingung! 1 kata yang terlintas di otakku. Siapa dia? Amerika itu apa? Pemotretan itu apasih? Dia tahu aku kecelakaan darimana?, semua berputar-putar dikepalaku. “Kamu siapa?”tanyaku lirih tapi kurasa masih dapat didengarnya. “Hey, aku tahu kamu mau buat suprise ya dengan berpura-pura lupa padaku?.”tanyanya yang membuatku tambah bingung. “Ngomong-ngomong kok aku tidak melihat sandra, dan wanda si?”sandra? wanda? Siapa lagi si mereka!.
  “Hey kamu gak sopan banget sih, kamu belum jawab pertanyaanku. Kamu sebenarnya siapa? Terus manda dan wanda itu siapaku memangnya?”tanyaku, cowok kece itu kaget saat aku menyelesaikan pertanyaanku. “Aku ricko, sahabat kecilmu. Wanda dan sandra itu kembar dan mereka teman se-genkmu. Please deh jangan bercanda lia gak lucu tau”jelasnya.
“Kepada seluruh siswa/siswi smp bintang utnuk segera masuk kekelas masing-masing”bel masukoun berbunyi. Rickopun keluar dari kelasku dengan pandangan sesekali melihatku
 Jam sekolah telah berakhir. Aku yang sudah selesai merapikan bukupun langsung menyampirkan tas ransel ungu ketubuhku. Setelah berpamitan dengan teman-temanku yang masih juga dijawab dengan tatapan heran mereka, aku segera berrjalan  menuju gerbang untuk menunggu pak budi.
 Tiba-tiba datang pak budi yang menghampiriku dengan tergesa-gesa. “Non lia, bapak daritadi cariin teh gak ketemu-temu. Biasanya teh, non lia tunggu diparkiran atuh. Ayo kita pulang non”kata pak budi dengan logat sundanya yang membuatku tersenyum manis.
“Iya pak”kataku yang langsung mengikuti pak budi kedalam mobil. Sesampainya dirumah, aku segera kekamarku tanpa sempat menyapa ibu nina. Didalam kamar, kurebahkan badanku diatas tempat tidur.
“Tuhan, angelia sudah tiak sanggup lagi. Ricko? Sandra? Wanda? Itu siapa? Dan mengapa murid-murid disekolahku selalu menatapku seolah-oleh aku ini berubah 360 derajat. Aku ingin ingatanku kembali tuhan, ingin ingat tentang masa laluku”gumamku, tanpa sadar akupun tertidur.
Hey aku sadar, ini dialam mimpiku. Mungkinkah aku tadi tertidur?. Tiba-tiba didepanku mucul layar besar yang menampilkan seperti potongan ingatanku. Aku terus melihat layar itu, sehingga seperti puzzle yang menyusun ingatan didalam memoriku.
“Aku sudah mengingat semuanya!”teriakku tanpa sadar sehingga membuat ibu nina atau bisa disebut mommyku berjalan dengan tergsa-gesa kekamarku. “Ada apa nak?”tanya mommy yang duduk ditepi kasurku. “Aku sudah mengingat semuanya mom, lia kangen banget sama  mom”pelukku erat, tanpa sadar airmataku sudah menetes dan membasahi bahu mom.
 Kalian tau? Setelah ingatanku kembali berkat mimpi yang menurutku paling berharga. Aku tahu siapa mereka, manda dan wanda adalah anak kembar dan teman se-genku dulu, mereka berteman denganku karena dulu aku adalah siswi yang populer disekolahku. Dan aku amnesia karena mereka, mereka ingin merebut posisiku sehingga membuat pikiran mereka menjadi tidak jernih. Iya! Mereka yang mendorongku sehingga aku mengalami kecelakaan. Syok? Itulah yang kurasakan saat ini dan untungnya mereka berdua sudah pindah entah kemana dan alasan yang tidak jelas. Ricko, teman dari kukecil yang sering pergi keluar negri untuk pemotretan karena ia seorang model. Tentang masa laluku, dulu aku adalah anak yang sombong dan ditakuti oleh siswa/siswi smpku sehingga tidak ada seorangpun dari mereka yang berani medekatiku. Itulah mengapa setiap aku kekelas dan menyapa mereka selalu dijawab dengan tatapan heran mereka. Nah, sekarang aku sudah berubah kok dan aku sudah menjelaskan bahwa kemarin aku amnesia kepada teman-temanku. Taraa... ternyata mereka menerimaku. Bahagia! 1 kata buat kehidupanku sekarang. Terima kasih tuhan sudah membuatku bermimpi tentang potongan ingatan milikku dan terima kasih juga kepada wanda dan manda karena kalian aku sadar bahwa didunia ini kita harus mencari teman sebanyak-banyaknya bukan kepopuleran yang harus kita capai. Ternyata amnesia tidak seburuk yang orang fikir loh. Mimpiku, ingatanku....

Selasa, 01 Maret 2016

Main games itu bikin kita bodoh(maaf) gak sih?

     Kali ini aku mau menjelaskan kalau main games itu bikin kita bodoh gak sih sebenarnya?
Tapi eittsss, ini menurutku loh dan pendapatku.... jadi maaf jika sedikit aneh dan tidak sesuai pendapat kalian.

Games? Games adalah permainanan yang bersifat menghibur kita. Tapi kenapa banyak yang tercandu dan akhirnya males belajar bukannya seharusnya ia menjadi semangat karena sudah dapat hiburan? Karena kesadaran diri kita belum penuh, artinya jika kita sadar bahwa game itu bisa membuat kita kecanduan maka sebaiknya kita bermain sampai batas kita terhibur. Tapi ingat! Didunia ini karakter orang berbeda-beda, ada yang setiap hari main games tapi tetap pintar. Ada yang main games setiap hari tapi gak pintar, ada yang main games dari pagi sampai malam tetapi nilainya biasa2 aja.

Ok, balik ke inti permasalahan. Main games itu sebenarnya gak akan buat kita gk pintar kok.
Aku main games setiap hari kok gak pinter2? Ingat!  Itu tergantung karakter dan kemauanmu, jika kamu sudah tau kemampuan belajarmu rendah tapi malah menggunakan semua waktu yang kamu punya untk main games itu mah salah kamu; jadi gini kamu boleh main games tapi kamu harus bisa membagi waktu(waktu antara belajar dan main games) misalnya: hari ini kamu belajjar cuma 15 menit besok ditingkatan lagi menjadi 20 menit besoknya lagi ditingkatan 5 menit lagi sebaliknya jam kamu bermain games usahain dikurangin  5 menit per hari.

Kunci dari permasalahn ini adalah niat dan kemauanmu, coba aja memakai cara diatas. Siapa tau berhasil, Ingat! Semua tergantung niat kamu, jika niatmu gak ada 1000x kamu coba pun akan gagal. Kalahkan egomu! Tingkatkan niatmu! Semangat!

Salam sayang dewi kristina ♥
Maaf jika ada kata yang salah, makasih. 14032016★

Senin, 29 Februari 2016

cerita 4:hubungan kita

                                                                        HUBUNGAN KITA
                                                                         DEWI KRISTINA

   Haiii! Namaku Cassandra, biasa dipanggil sandra. Aku sekarang berumur 23 tahun dan bekerja sebagai sekretaris di cafe ‘MY LOVE’, tugasku dicafe yaitu: membantu bos aku, membantu didapur, membantu dikasir, dan masih banyak lagi tugasku sebagai sekretaris. Penampilanku? Aku mempunyai rambut ikal sepinggang yang lebih sering aku ikat menjadi 1 kesamping, aku mempunyai tinggi 165cm dan berat badan yang ideal untuk wanita berumur sepertiku. Dan inilah kehidupanku...
 “Sttt.. buk bos”bisik seorang pelayan perempuan ditelingaku. “Iya, kenapa?”balasku dengan suara pelan. “Pak bos ngamuk lagi didalam ruanganya buk”kata sih pelayan yang membuatku kaget dan berlari keluar dari dapur cafe menuju ruangan bos besar kami.
 “Kamu kenapa lagi?”tanyaku marah saat masuk kedalam ruangan pak bos kami yang barang-barangnya bertebaran dimana-mana. “Kamu masih tanya kenapa? Ini apa maksudnya?”jawab pak bos sambil melemparkan beberapa lembar foto kemuka ku. Pak bos kami atau bisa dibilang pacarku memiliki nama ‘Rio’, ia berumur 24 tahun dan memiliki rambut cepak bewarna orange dan bola mata bewarna biru serta mempunyai tinggi 170cm. Rio adalah keturunan inggris dari ayahnya dan indonesia dari ibunya, ia mewarisi fisik seperti ayahnya dan untuk sifat ia seperti ibunya yang penyayang dan penyabar tapi sejak 3 bulan terakhir, ia berubah menjadi rio yang egois dan kasar dan intinya sifatnya berubah 360 derajat sejak 3 bulan terakhir bersamaku. Aku dan rio sudah menjalin hubungan selama 5 tahun dan kedua orangtua kami sama-sama menyetujui hubungan kami.
“Ini hanya temen kuliahku dulu, aku kemarin hanya menemaninya mencari kado untuk pacarnya”jelasku ketika melihat foto yang dilempar rio yang ternyata adalah foto dimana aku bersama teman cowok kuliahku dulu. “Kamu tidak pernah cerita tentang dia ke aku!”bentak rio yang membuatku sedikit kaget. “Kamu sekarang berubah ya yo, tidak seperti rio yang kukenal dulu”balasku dengan tersenyum pahit.
“Kamu cari alasan kan? Biar kamu gak ketahuan sama aku kalau kamu ternyata selingkuh! Kamu selalu membanding-bandingkan diriku yang dulu dengan diriku yang sekarang sandra!. Pernah aku marah, kamu yang sekarang tidak seperti kamu yang dulu? ”bentaknya semakin emosi. “Memangnya aku yang dulu bagaimana rio?”tanyaku, tanpa sadar air mata turun membasahi kedua pipiku. “Kamu yang dulu itu selalu cerita apa saja yang tidak kuketahui tentangmu, selalu menurutiku, selalu menjawab dengan jujur, dan selalu menomer satukanku!. Tidak seperti sekarang sandra!”bentak rio yang membuatku jatuh terduduk dilantai.
“KAMU BERUBAH RIO! KAMU YANG SEKARANG EGOIS! KAMU YANG SEKARANG TIDAK PERNAH MEMPERCAYAIKU LAGI!.”teriakku sedih.
“Jika kamu tidak percaya lagi dengan omonganku, maka aku akan memberikanmu buktinya”lanjutku. akupun mengeluarkan handphone samsung dari sakuku dan menelepon mommyku.
“Halo sandra, ada apa telepon mom?”tanya mom ditelepon, sengaja aku loud speaker agar rio mendengar pembicaraan mom denganku. “Mom, kemarin sandra pergi dengan cowok yang teman kuliah sandra dulu kan mom?”tanyaku sekuat mungkin karena sesak ddidada akibat menangis membuatku sedikit sulit untuk berbicara
“Iya sayang, kenapa?”jawab mom. “Dan temen sandra itu membawa pacarnya kerumah kita kan mom? Terus ia meminta sandra menemaninya mencari sesuatu tapi pacarnya disuruh tinggal sebentar dirumah kita kan mom?”tanyaku.
“Iya sandra. Sebenarnya ada apa sih?”tanya mom yang membuatku tersenyum ke arah rio yang syok mendengar penjelasan mom(secara tidak langsung) tentang cowok yang jalan  bersamaku kemarin. “Enggak ada apa-apa kok mom. O iya mom, tolong suruh bang raka jemput sandra dicafe ya mom. Bye mom, love you”jawabku lalu mematikan sambungan teleponku dengan mommy.
“Sudah jelas kan semuanya rio?”tanyaku. “Sudah, maafkan aku sandra. Aku janji tidak akan egois lagi”jawab rio lalu berjalan ke arahku. Aku mengambil handphoneku kembali untuk menelepon seseorang “Halo rina, tolong sekarang juga keruanganku”kataku lalu mematikan telepon dan menyimpannya disaku kembali.
Tok tok tok, suara ketukan pintu menyadarkanku dari lamunanku. “Masuk”jawabku lalu cepat-cepat mengapus jejak air mata dikedua pipiku. “Ibu memanggil saya?”tanya rina sopan. “Iya, tolong bereskan barang pribadi saya kedalam tas”pintaku. “Baik bu”jawab rina lalu berjalan kemejaku yang bersebelahan dengan meja rio. “Kamu masih marah ya denganku sandra?”tanya rio sambil membelai kepalaku dengan lembut. “Enggak kok”jawabku tanpa melihat mata rio. “Ini tas ibu, saya sudah  selesai membereskan barang-barang milik ibu”kata rina. “Terima kasih ya rina, kamu boleh keluar”jawabku lalu rinapun keluar.
“Sebaiknya kamu belajar menyelesaikan masalah dengan berbicara baik-baik tidak seperti tadi rio, membanting-banting barang yang menurutku sangat kekanakan. Jujur ya rio, aku sudah mulai tidak tahan dengan sikapmu. Jika kamu mau berubah dan berpikir lebih dewasa lagi, mungkin aku masih bisa bertahan bersamamu. Jika tidak? Pasti kamu tahu sendiri apa yang akan terjadi rio. Keputusan semua ada di dalam dirimu rio”pesanku sebelum keluar dari ruangan kerja miliku dan rio.
“Selamat siang ibu sandra”sapa satpam ketika aku melewati pintu masuk cafe. “Selamat siang kembali pak”jawabku dengan senyum manisku.
   Sebuah mobil jazz bewarna merah mengkilatpun ber-parkir tepat didepan pintu cafe dan keluarlah seorang pemuda yang kece ber-umur 25 tahun dan memakai kacamata hitam yang menimbulkan kesan cool dari dirinya. “Please deh jangan tebar pesona gitu bang”kataku kesel kepada cowok yang keluar dari mobil jazz ber-warna merah yang ternyata adalah abangku sendiri. “Bilang aja kamu juga kagum sama kegantengan abangmu ini dek”katanya sambil sedikit menaikan kerah bajunya yang membuatku eneg dengan sikapnya. Tanpa memperdulikan bang raka yang masuk kedalam cafe untuk menebar pesona ke pengunjung cafe dan pegawai cafe lainnya, aku segera membawa mobil jazz milik bang raka kerumah(siapa yang suruh dia lupa mengambil kunci mobilnya)ku. Sesampainya di sebuah rumah berlantai duapun, aku segera turun dari mobil dan masuk kedalam rumah untuk menemui keluarga kecilku.
“Selamat datang bu sandra”sapa pelayan dirumahku. “Makasih, mommy dan daddy berada dimana ya?”tanyaku ke pelayan yang tadi menyapaku. “Nyonya dan tuan berada di ruang keluarga bu”jawabnya. “Terima kasih”akupun berjalan keruang keluarga dan terlihat mommy dan daddy yang sedang mengobrol.
 “Aku pulang mom, dad”kataku sambil mencium kedua pipi mommy dan daddy. “Mana abangmu sandra?”tanya mommy yang membuatku salting. “I am here mom”jawab bang raka yang masuk keruang keluarga. “Eh bang raka”kataku kaget. “Enak ya tinggalin gue dicafe terus pakai mobil gue lagi pulangnya”sindir bang raka kepadaku. “Hehe, sory bang”jawabku sambil garuk-garuk kepala tidak jelas. “Lain kali jangan diulangi lagi ya sandra. Tidak boleh ngerjain abangmu sampai seperti itu”tegur mommy yang membuatku tersenyum. “Oke mom. Maafin sandra yang bang raka”kataku sambil mengajak bang raka duduk bersamaku disofa. “Iya, iya”jawab bang raka sambil mengacak-ngacak rambutku.
“Mom, dad, bang. Kalau jadi, 3 hari lagi sandra akan pindah ke swiss untuk mengurus cafe sandra yang berada disana”kataku yang membuat mom terlihat sedih. “Jika itu maumu, mom akan ikut     seneng kok sayang”ekspresi dan perkataan mom sangat berbeda. “Daddy izinin jika itu maumu sendiri”jawab daddy. “Asalkan loh gak nakal aja disana, ntar gue yang repot lagi”jawab bang raka yang artinya mengizinkanku. Kamipun larut akan obrolan..
3 haripun berlalu, sekarang saatnya aku pergi ke Swiss. Sebenarnya yang membuatku semakin membulatkan tekadku untuk ke Swiss adalah ‘RIO’, iya rio. Karena sifatnyalah yang ingin membuatku menghindar dari kehidupannya. Sedih sih mengingat kami akan berhubungan jarak jauh tapi bagaimanapun aku ingin pergi jauh dari kehidupannya dulu.
“Kamu yakin sandra ingin meninggalkanku?”tanya rio untuk kesekian kalinya, saat ini aku sudah berada dibandara soekarno-hatta bersama rio yang terus membujukku untuk tidak meninggalkannya dijakarta dan untungnya kami berada ditempat yang sepi sehingga tidak ada yang melihat kami berantem. Sedangkan keluargaku, mereka sudah pulang setengah jam yang lalu.
“Aku sudah pernah mengatakannya rio, aku akan bertahan bila kamu berubah. Tapi apa? Sifat egoismu 3 hari ini masih sama aja. Aku tau kamu khawatir 3 hari ini aku tidak pergi ke cafe dan tidak menjawab teleponmu Tapi! jika kamu bener-bener menyayangiku pasti kamu akan datang kerumah untuk memastikan keadaanku. Tapi apa yang kudapat rio, kamu tadi pagi datang kerumahku dan memarahiku didepan mommyku. Kamu tidak menghargaiku lagi rio, sifat egoismu lah yang membuatku malas meladeni teleponmu”jelasku yang membuat rio sedikit sedih. “Sifat egois manaku yang membuat kamu tidak ingin menjawab teleponku sandra?”bentak rio didepan  mukaku.
“2 hari yang lalu! Kamu mengirimi aku pesan yang membuatku sakit hati rio. Dipesan, kamu bilang ‘Jika kamu tidak menjawab teleponku maka kita akhiri hubungan ini’ kamu berubah rio, dulu kamu langsung datang kerumah bila aku tidak menjawab teleponmu. Sekarang? Jangankan kerumahku, menelpon mommy untuk menanyakan kabarku aja kamu tidak melakukannya. Kamu egois rio!. Aku muak”jelasku yang membuat rio menitikan air mata.
“Maaf sandra, aku janji tidak akan egois lagi”kata rio yang membuatku muak. “JANJI RIO? Mana janjimu dikantor waktu itu? Janji yang tidak akan egois lagi rio! Mana?”bentakku tepat didepan mukanya. “Maafin aku sandra, please beri aku 1 kesempatan lagi”mohon rio yang membuatku sedikit iba.
“Cukup rio! Aku sudah memberimu 3 hari untuk membuatku berubah pikiran tapi kenyataannya? kamu malah menyia-nyiakaan kesempatanku”jawabku “Kamu tidak bilang 3 hari ini aku harus berubah sandra”bentak rio lagi yang membuatku emosi. “Kamu sudah dewasa rio. Sifatmu berubah bila aku mengingatkanmu? Tidak rio itu sama saja jika kamu tidak ikhlas merubah sifatmu demi aku”kataku yang membuatnya terdiam.
“ Perhatian! perhatian!, Para penumpang pesawat udara Qatar Airways, Dengan nomor penerbangan 169, Tujuan DOHA. Dipersilahkan masuk keruang tunggu, pintu nomor 1”
Ya itu pesawat yang akan membawaku ke Doha, lalu di Doha aku akan menaiki pesawat lagi untuk sampai di Swiss. Cafe yang di swiss, itu seratus persen memang milikku karena cafe itu diberikan oleh daddyku sendiri. “Baiklah rio, goodbye. Untuk sekertaris dicafe, aku sudah mencarinya untukmu. Mungkin besok sekertaris barumu akan memulai kerja. Dan untuk hubungan kita, mungkin aku akan memberimu waktu hingga aku pulang kembali ke Indonesia. Jika aku tidak mempunyai perasaan lagi denganmu saat aku balik kesini, mungkin itu akhir dari hubungan kita”kataku lalu segera pergi  keruang tunggu dengan menarik koper merah yang besar.
“AKU PASTI AKAN BERUBAH KETIKA KAMU PULANG KE INDONESIA CASSANDRA!”teriaknya yang membuatku tersenyum ‘Aku tunggu sampai saat itu tiba rio’
“Mom, sandra kangen banget”kataku sambil memeluk mom dengan erat. Sudah 4 tahun aku berada di Swiss dan akhirnya hari inipun aku dapat berkumpul kembali dengan keluargaku di jakarta. “Jadi sandra cuma kangen sama mommy doang”sindir bang raka yang membuatku mendelik kearahnya. Akupun melihat daddy dan berlari memeluknya “Daddy, sandra kangen sama daddy”. “Daddy juga kangen, mendingan kita balik kerumah. sandra kan capek baru balik dari swiss”kata daddy. Ya, sekarang kami sedang berada di bandara dengan koper dan tas oleh-oleh dari swiss.  Mendengar perintah daddy, kamipun segera pulang bersama-sama dengan mobil yang dibawa daddy, diperjalanan menuju ke tempat parkir aku menggandeng bang raka dengan erat. Siapa coba yang tidak kangen sama abangnya walaupun bang raka itu nyebelin, tapi tetap aja dia selalu menjadi abang nomor 1 dihatiku.
 Ke esokan harinya di malam hari, aku duduk dikursi taman rumahku sambil memandangi bintang-bintang dilangit. “Aku sudah tidak mencintaimu lagi rio. Tapi hati ini masih menginginkan dirimu”gumamku tanpa sadar. Semenjak aku di Swiss, rio benar-benar berubah menjadi lebih baik. Ia tak pernah menelpon duluan sebelum aku yang menelponnya, dia tidak akan marah lagi bila aku tidak menjawab telepon darinya. Semua sifatnya kemarin membuatku menjadi bingung, disatu sisi aku senang dan hatiku lega karena keinginanku ia turuti tapi disatu sisi yang lain hatiku mulai tidak mencintainnya lagi tapi masih tetap menginginkannya.
“Semuanya rumit tuhan”kataku sambil menatap ke atas langit yang penuh dengan bintang-bintang. “Apanya yang rumit?”tanya seseorang dari belakangku. Akupun menoleh kebelakang “Kamu buat aku kaget rio!”. Rio duduk disebelahku dan menyenderkan kepalanya dibahu kananku “Aku kangen sama kamu sandra. Tahun demi tahun aku menunggumu sandra dan akhirnya hari ini aku dapat melihatmu”. “Maaf rio, aku sudah pernah berjanji denganmu. Bila aku pulang dari Swiss, perasaankulah yang akan menjawab tentang hubungan kita. Dan perasaanku adalah aku sudah tidak mencintaimu lagi rio”riopun terdiam.
“Apakah aku masih belum berubah dimatamu sandra?”tanyanya yang membuatku merasa bersalah. “Sudah rio, hanya saja hati ini lama-kelamaan mulai tidak mencintaimu lagi”jawabku. “Kamu egois sandra. Ketika aku masih dilimuti oleh ke egoisanku kamu mencintaiku dan ketika aku sudah berubah kamu menginginkan kita putus”katanya dengan ekspresi yang tidak menentu, kaget, sedih dan bingung tergambar jelas diwajahnya.
“Ketika dulu kamu selalu membuatku marah, ada aku pernah bilang putus denganmu secara langsung? Tidak sandra”bentaknya. “Baiklah rio, aku menghargaimu. Aku memberimu waktu hingga jam 10 malam ini untuk membuatku jatuh cinta lagi kepadamu”kataku, sekarang jam 8 malam dan rio masih mempunyai waktu 2 jam untuk mengubah kisah kami. “Benar? Baik aku akan membuatmu jatuh cinta lagi. Tolong tunggu aku 1 jam ditaman ini sandra, jam 9 aku akan kembali kesini”kata rio lalu pergi meninggalkanku ditaman.
Jam 9 pun tiba. Sesuai janji, rio datang kembali ke taman tapi ia datang dengan membawa 2 kantong plastick. “Membuatmu jatuh cinta yang kedua kalinya kan sandra?”tanyanya padaku, akupun mengangguk dan iapun mengeluarkan sebuah buku dan memberikannya padaku. “Untuk apa rio?”tanyaku bingung. “Dulu kamu pernah bilang, jika salah satu dari kita minta putus berikan buku pegangan kita masing-masing. Dan itu buku peganganku”buku pegangan milik kami itu seperti diary bagi kami tapi diary kami berbeda, diary kami berisi tentang kesukaan kami satu sama lain(jika buku rio bearti tentang diriku sedangkan bukuku bearti tentang rio). Akupun mulai membaca satu demi satu kalimat yang ia tulis disitu, tak terasa air mataku perlahan menetes membasahi buku milik rio. Ternyata selama ini ia selalu memperhatikanku kemanapun, selalu menulis nama tempat yang kami kunjungi dan apa yang kami lakukan disana, ia selalu menyayangiku walaupun aku tidak pernah curhat lagi dengannya(semasa awal kami pacaran, aku selalu curhat ketika hatiku gundah tapi entah kenapa semenjak aku terus beranjak dewasa, aku selalu memendam masalah tanpa pernah sekalipun curhat lagi dengan rio).
“Maafin aku rio, selama ini ternyata aku lebih egois”kataku sambil memeluk rio dengan erat. “Dan ini hadiah-hadiah selama kita anniv dan kado ulang tahun untuk kamu. maaf selama ini aku tidak berani memberikannya kepadamu sandra”kata rio sambil menunjukan isi dari kantong plastik yang ternyata banyak terdapat kado. “Aku masih belum  bisa menjawabnya sekrang rio”kamipun berpelukan ditaman.
“Ekhem!, permisi”tegur seorang cowok yang ternyata bang raka ketika kami sedang berpelukan. “Ada apa bang?”tanyaku sambil melepaskan pelukanku dari rio dan menghapus jejak-jejak air mataku. “Kalian berdua ditunggu diruang keluarga sekarang juga”kata bang raka, kamipun(aku, rio, dan bang raka) segera keruang keluarga. Sesampainnya di ruang keluarga, terlihat keluarga rio dan keluargaku sedang berkumpul dan mengobrol.
“Malam om, tante”sapaku lalu memeluk mama rio sebentar. “Malam sandra”jawab om dan tante berbarengan. “Malam ma, pa. Malam juga om, tante”sapa rio yang dijawab dengan anggukan kepala oleh mama dan papannya serta mmmy dan daddyku. “Ada apa sebenarnya mom, dad?”tanyaku membuka pembicaraan.
“Kami ingin kalian menikah 2 minggu lagi”kata mom yang membuatku shock. “Kenapa?”tanyaku. “Kok kenapa?, umur kalian tuh udah saatnya menikah. Lagian kalian juga udah lama pacarannya”jelas mama rio yang membuatku bingung. “Aku sih mau-mau aja mom, yang penting sandranya aja”kata rio yang sama sekali tidak membantuku. “Terus resepsinya gimana?”tanyaku. “Udah kami atur semuanya, jadi kalian tinggal menikah aja”jawab mom sambil mengedipkan mata ke arahku.
“Maukah kamu menjadi pendamping hidupku? Dan Ibu dari anak-anakku?”bisik rio pelan ditelingaku. “Baik. Sandra mau menikah dengan rio”jawabku akhirnya yang membuat semuanya tertawa bahagia. “Makasih calon istriku”bisik rio ditelingaku. “Sama-sama mantan pacarku”kataku sambil tertawa.
 Hari H pun tiba. Hari ini, dimana aku berdiri didalam gereja menghadap ke rio untuk mengucapkan janji setia bersamanya setelah kami melewati beberapa prosuder untuk menikah seperti pengucapan janji setia yang Dilanjuti dengan penyematan cincin, pembukaan tudung, dan beberapa prosedur lainnya. Akhirnya prosesi pernikahan kamipun selesai dan berjalan dengan lancar, dan kami resmi menjadi suami istri.
                     Takdir memang menentukan hubungan seseorang tapi kepercayaan, kesetiaan, dan keyakinan lebih kuat untuk menentukan hubungan seseorang. Takdir kami tadinya ketika pacaran adalah putus tapi takdir kami ketika kesetiaan dan kepercayaan menghampiri adalah menikah. Dalam suatu hubungan itu diperlukan ketiga K yaitu: kepercayaan, kesetiaan, dan keyakinanlah yang akan menentukan arah suatu hubungan.  Jangan pernah takut jika suatu hubungan yang kalian bangun tiba-tiba mendapat suatu masalah, masalah itulah yang akan menguji  kepercayaan, kesetiaan dan keyakinan kalian pada pasangan kalian. Dan aku akan menutup kisah cintaku, selamat tinggal. Semoga anda juga mempunyai kisah cinta sepertiku...

Sabtu, 27 Februari 2016

cerita 3: sepotong ingatan milik beliau

Sepotong ingatan milik beliau
Dewi kristina

  Hai!, namaku lily kamila. Kalian dapat memanggilku lily. Aku berumur 13 tahun dan bersekolah dismp bintang harapan, rambut sepinggang berwarna hitam dan postur badan yang tinggilah yang kumiliki. Aku tinggal bersama ibuku, ayahku? Ayah meninggal saat umurku 3 tahun. Ibu adalah orang yang paling berharga untukku, karenanya aku selalu bisa meraih rengking pertama disekolahku. Kata tetanggaku, ibu sangatlah cantik  dan awet muda padahal umurnya sudah mencapai kepala empat. Pekerjaan ibu adalah sebagai penulis dan kebanyakan buku yang ia buat semuanya menjadi best seller, jadi ibu selalu mempunyai waktu luang untukku. Betapa senangnya coba, mempunyai seseorang ibu yang setiap hari hampir meluangkan sedikit waktu untuk anaknya. Tanpa membuang waktu lagi ini dia my story...
Pagi yang indah, didapur.
 “Pagi ibu”sapaku yang langsung berjalan mendekati ibu dan mecium pipi miliknya. “Pagi juga sayang”jawab ibu lalu membalas mencium pipiku. “Bagaimana dengan tidurmu nak?”tanya ibu saat aku duduk dimeja makan bersebrangan dengan ibu. “Lily tidurnya nyenyak dan nyaman kok bu. Memangnya ada apa bu?”tanyaku bingung. “Tidak ada kok sayang, gih makan sarapanmu”
 Tiba-tiba “Pagi ibu. Pagi dik”sapa seorang gadis berumur 16 tahun yang memasuki dapur dengan baju seragam smanya. Itu kakakku, namanya mawar.
 “Pagi bidadari-bidadari ayah, maaf ayah baru bangun soalnya semalam kemaleman tidurnya”kata ayahku lalu mencium pipi ibu, aku, dan kak mawar secara bergantian dan kembali duduk disamping ibu. Kak mawar dan ayah adalah kakak dan ayah tiriku, ibu dan ayah menikah 1 minggu yang lalu. Sebelum pernikahan dimulai, ibu sudah meminta izin kepadaku, tentu saja ku menyetujuinya sebab selama ini ibu yng selalu membuatku bahagia sedangkan aku belum melakukannya. Mungkin pertanyaan ibu tentang tidurku karena aku menempati kamar baru, ibu dan aku pindah kerumah ayah karena ayah yang meminta. Mungkin ini yang terbaik, mempunyai seoang ayah dan kakak yang telah lama ingin kurasakan.
“Lily”panggil ayah yang mengagetkanku.
“Iya yah?”jawabku dengan nada bertanya. “Ayo war, li kita berangkat”ajak ayah lalu memakai jas hitamnya yang dibantu oleh ibu, ayah ini seorang presider(maaf kalau salah) perusahaan ternama di jakarta. Aku, kak mawar, dan ayahpun berangkat  setelah kami berpamitan kepada ibu.
  Sesampainnya disekolah ternyata ayah mendapat panggilan dari tetangga sebelah rumah kami.
“Iya, saya pak ridwan”jawab ayah  ditelepon.
“...”
“Apa!, baik kami akan segera kerumah sakit”kata ayah yang membuatku bingung, siapa yang masuk rumah sakit?. Setelah mengatakan akan kerumah sakit ayah segera mematikan telepon dan memputar balik mobil menuju jalan kerumah kami kembali.
“Ada apa ya?”tanyaku khawatir, perasaanku tidak enak. Apakah sesuatu terjadi pada ibu? Mudah-mudahan tidak Tuhan.
“Ibu kecelakaan nak, ia ditabrak oleh mobil saat ingin menyebrang sekarang ibu berada dirumah sakit husada harapan”
“Tidak mungkin yah, mungkin tetangga kita salah orang”kataku tidak percaya
“Tidak nak itu ibu, tahakan dirimu”akupun tidak dapat berkata apa-apa lagi dan tanpa sadar air mataku sudah mengalir deras.
Sesampainya dirumah sakit, kami bertiga segera berlari menuju lift. Dilantai 3, kami kembali berlari keugd. Disana terlihat ibu lola yang menjadi tetangga kami sedang menunggu dikursi dengan bajunya yang penuh darah.
Ayah menghampiri ibu lola dan menepuk bahu milik beliau “Ibu lola, makasih ya sudah mengabari kami. Bagaimana dengan keadaan istri saya bu?”tanya ayah dan duduk disebelah i bu lola. “Iya sama-sama pak. Saya belum tahu secara jelas keadaan ibu anggrek pak. Sebelumnya saya minta maaf pak, saya minta izin untuk pulang duluan ya pak soalnya anak-anak dirumah”kata bu lola tak enak dengan ayah. “Tidak mengapa bu, maaf ngerepotin ibu.”kata ayah. “Tidak apa-apa pak sudah kewajiban saya untuk menolong sesamw”kata si ibu lalu pulang berbarengan dengan dokter yang keluar dari ruang ugd
“Keluarga ibu Anggrek Kusumawati?”kata dokter. “Iya dok, saya suaminya”jawab ayah. “Saat ini keadaan ibu anggrek sudah membaik. Untungnya ibu anggrek dibawa dengan cepat kerumah sakit karena saat kecelakaan kepala beliau terbentur sangat keras sehingga mengalami luka didalamnya, dan jika ibu anggrek sadar ia akan mengalami amnesia”jelas sang dokter.
“Apakah amnesianya permanent dok?”tanya ayah. “Saya rasa tidak, tetapi saya juga tidak dapat menjaminnya pak. Kalau begitu saya permisi dulu”kata sang dokter lalu berlalu dari hadapan kami.
2 minggu setelah keadaan ibu benar-benar pulih, ibu boleh dibawa pulang. Dan 2 minggu itupun kulalui dengan berat kenapa? Ibu mengingat semuanya dengan jelas hanya satu yang ibu tidak ingat yaitu AKU. Yang ibu ingat, kak mawar adalah anak kandung ibu sedangkan aku? Ibu mengingatku sebagai sahabat kak mawar yang sedang menginap dirumah ayah.  sedih bukan jika keluarga kandungmu satu-satunya melupakanmu karena amnesia. Sekarang ayah, aku, ibu, dan kak mawar sedang berkumpul di ruang tamu.
“Dek lili kok daritadi diam?”tanya ibu kepadaku.. “Tidak apa-apa bu. Lili hanya sedang bad mood aja kok bu”jawabku dengan tersenyum kecut. “Anak gadis tidak boleh bad mood mulu loh, ntar cantiknya ilang”kata ibu sambil bercanda.
“Mawar sayang sudah makan?”tanya ibu sambil membelai kepala milik kak mawar. Iri? Banget, Aku duduk bersebrangan dengan ayah, kak mawar dan ibu. Bagaimana tidak jika ibu yang 2 minggu lalu masih membelai kepalamu dengan hangat sekarang hanya membelai kakakmu saja tanpa mengenalmu. “Sudah kok bu”jawab kak mawar tapi tanpa sengaja ia menjatuhkan sebuah majalah yang berisi foto ibu dan aku dengan berbagai gaya dari ibu memelukku, dan lainnya. ‘Gawat! Disitu ada tulisan ibu, maaf bu’pikirku bingung. Ibu mengangkat salah satu foto saat ibu dan aku sedang berpelukan dan ibu MEMBACANYA “7 juni 2015, semoga ibu dan lili selalu bersama. Lili adalah anak yang ibu paling sayang. LILI KAMILA&ANGGREK KUSUMAWATI 4EVER”ibu kaget dan setelah ia melhat foto kami ia tampak kesakitan dan memegang kepala miliknya.
“Ibu!”panggilku dengan cepat memeluk ibu dengan erat. “Maafkan ibu li yang telah melupakanmu. Ibu sekarang sudah ingat ingat semuanya. Maaf li”ibupun membalas pelukanku, ayah dan kak mawar mendekati kami dan memluk ibu juga dengan erat. Besoknya ibu diantar oleh ayah cek up ke dokter dan ternyata kata dokter tidak apa-apa ibu kesakitan karena efek dari mengingat keidupan lampaunya. Makasih tuhan,,, semoga keluarga keciluk selalu bersama tak terpisahkan bagaikan tali yang susah putus jika tidak tarik orang.

Jumat, 09 Oktober 2015

Cerita 2: laki-laki pintar dan laki-laki bodoh

Smp permata. Di sebuah kelas, ada anak laki-laki yang paling pintar(dira) dan ada anak laki-laki yang paling bodoh(karena malas belajar(irwan)). Mereka adalah sahabat, ternyata irwan ini dianggap oleh teman-temannya cuma memanfaatkan kepintaran dan ketenaran dira. Suatu hari mereka dipanggil keruang BK.
   "Nilaimu semakin tinggi"kata ibu bk kepada irwan.
   "Kamu juga, kamu semakin jago bermain bola basket"puji ibu bk kepada dira.
   "Makasih bu"jawab keduanya dengan senyum lebar.
   "Ibu dengar irwan itu bandel dan malas belajar sedangkan kamu dira, kamu kan tidak pandai bermain basket padahal sudah belajar 3 tahun juga bagaimana bisa kalian seperti ini?"tanya ibu bk lembut.
   "Kami bisa, karena kami menutupi kekurangan kami bu"jawab dira.
   "Saya pandai main basket tapi malas belajar sedangkan dira, ia pandai dalam belajar tetapi tidak pintar bermain basket. Kami bertukar kemampuan atau info kemampuan kami setiap minggu"lanjut irwan dengan bangga.   
"Kalian boleh keluar. Pesan ibu, Ibu bangga dengan kalian, teruslah maju"kata ibu bk.
  Bulan demi bulanpun berlalu dan tiba saatnya perlombaan antar sekolah dilaksanakan. Ternyata yang mewakili smp permata untuk cerdas cermat adalah dira, irwan, dan della sedangkan yang mewakili basket juga termasuk keduannya. Semua murid merasa heran kenapa keduanya seperti bertukar kemampuan mereka tidak akan heran bila yang mewakili basket adalah  irwan dan yang mewakili cerdas cermaya adalah diradan murid lain yang pintar.
  Hari pengumumuman kemenangan tiba, ternyata hampir semua lomba smp permata juara 1 termasuk basket dan cerdas cermat.
   "Keren kamu wan, tadi kamu yang paling banyak dan cepat jawab soalnya"puji teman irwan yang dulu merendahkannya karena ia bodoh. Dira dan irwan sekarang sedang berada di kantin.
   "Makasih y"jawab irwan dengan tulus.
    "Kamu jago banget tadi dir. Emang sih kalo soal cepat berlari dibasket jagonya irwan tapi kamu jago banget nyetakin angka. Salut aku"puji reno kepada dira.
    "Makasih, aku bisa pandai begini juga karena irwan yang mengajariku dengan sabar"kata dira.
    "Aku juga, kalau bukan karena dia yang mengajariku dan kasih tau cara cepat mengerti dan ppaham saat belajar. Aku mana bisa begini"bangga irwan.
   "Maafkan kami yang dulu pernah mengira bahwa kamu tidak akan pernah bisa berubah dan tetapmenjadi anak yang bodoh dikelas"pinta deri mewakili tteman sekelas mereka.
     "Tidak apa, aku sudah memaafkan kalian dari dulu"jawab irwan dengan tersenyum lebar.
      Merekapun bercanda tawa bersama
Hay akhirnya aku kembali lagi dengan cerita motivasi.
Motivasinya: kita akan mempunyai banyak teman apabila kita saling mengerti, memahami, dan tidak memandang rendah kekurangan satu sama lain. So, janganlah kita memandang rendah seseorang karena kekurangannya, kita gak tau bahwa kekurangan kita adalah kelebihannya dan itupun sebaliknya. Jadi? Belajarlah untuk menghormati sesorang walaupun dia mempunyai kekurangan lebih dari 1.
Tunggu cerita motivasiku selanjutnya ataupun yang lainnya. See you guys :-* :-D
                                                         SALAM MANIS
                                                     DEWI KRISTINA Bulan demi bulanpun berlalu dan tiba saatnya perlombaan antar sekolah dilaksanakan. Ternyata yang mewakili smp permata untuk cerdas cermat adalah dira, irwan, dan della sedangkan yang mewakili basket juga termasuk keduannya. Semua murid merasa heran kenapa keduanya seperti bertukar kemampuan mereka tidak akan heran bila yang mewakili basket adalah  irwan dan yang mewakili cerdas cermaya adalah diradan murid lain yang pintar.
  Hari pengumumuman kemenangan tiba, ternyata hampir semua lomba smp permata juara 1 termasuk basket dan cerdas cermat.
   "Keren kamu wan, tadi kamu yang paling banyak dan cepat jawab soalnya"puji teman irwan yang dulu merendahkannya karena ia bodoh. Dira dan irwan sekarang sedang berada di kantin.
   "Makasih y"jawab irwan dengan tulus.
    "Kamu jago banget tadi dir. Emang sih kalo soal cepat berlari dibasket jagonya irwan tapi kamu jago banget nyetakin angka. Salut aku"puji reno kepada dira.
    "Makasih, aku bisa pandai begini juga karena irwan yang mengajariku dengan sabar"kata dira.
    "Aku juga, kalau bukan karena dia yang mengajariku dan kasih tau cara cepat mengerti dan ppaham saat belajar. Aku mana bisa begini"bangga irwan.
   "Maafkan kami yang dulu pernah mengira bahwa kamu tidak akan pernah bisa berubah dan tetapmenjadi anak yang bodoh dikelas"pinta deri mewakili tteman sekelas mereka.
     "Tidak apa, aku sudah memaafkan kalian dari dulu"jawab irwan dengan tersenyum lebar.
      Merekapun bercanda tawa bersama
Hay akhirnya aku kembali lagi dengan cerita motivasi.
Motivasinya: kita akan mempunyai banyak teman apabila kita saling mengerti, memahami, dan tidak memandang rendah kekurangan satu sama lain. So, janganlah kita memandang rendah seseorang karena kekurangannya, kita gak tau bahwa kekurangan kita adalah kelebihannya dan itupun sebaliknya. Jadi? Belajarlah untuk menghormati sesorang walaupun dia mempunyai kekurangan lebih dari 1.
Tunggu cerita motivasiku selanjutnya ataupun yang lainnya. See you guys :-* :-D
                                                         SALAM MANIS
                                                     DEWI KRISTINA
  
  

Sabtu, 08 Agustus 2015

puisi 2: pagi hariku

                             
 Sawah yang dipenuhi padi tampak berkilauan karena sinar matahari
 seorang bapak tua memberi makan ternaknya
Kicauan burung tambah menghiasi pagi hariku
Para petani segera ke ladang membawa cangkul
Para ibu ibu pergi kekebun teh unyuk bekerja
Itulah pemandangan pagi hari didesaku...


Karyaku. Dewi kembali lagi readers

Kamis, 30 Juli 2015

Puisi 1: kisahku



Liburanpun tiba...
Liburan yang akan membuat kisahku menjadi sempurna...
Liburan yang pastinya penuh canda tawa, kebersamaan, dan kekompakan keluarga...
Liburan yang akan menjadi potongan puzzle kisahku...
           Potongan itulah yang akan melengkapi kisahku...
           Kisah yang akan kuceritakan kepada kalian...
           Kisah yang suatu saat akan sempurna bila potongan puzzleku lengkap....



Halo readers, saya kembali lagi ^_^...
Puisi ini asli karya saya dan sebenarnya puisi ini untuk tugas disekolah berhubung menurut saya puisi ini lumayan keren karena muncul dikepala aaya tiba tiba jadi saya publish aja....
      Terimakasih... See you...