Jumat, 09 Oktober 2015

Cerita 2: laki-laki pintar dan laki-laki bodoh

Smp permata. Di sebuah kelas, ada anak laki-laki yang paling pintar(dira) dan ada anak laki-laki yang paling bodoh(karena malas belajar(irwan)). Mereka adalah sahabat, ternyata irwan ini dianggap oleh teman-temannya cuma memanfaatkan kepintaran dan ketenaran dira. Suatu hari mereka dipanggil keruang BK.
   "Nilaimu semakin tinggi"kata ibu bk kepada irwan.
   "Kamu juga, kamu semakin jago bermain bola basket"puji ibu bk kepada dira.
   "Makasih bu"jawab keduanya dengan senyum lebar.
   "Ibu dengar irwan itu bandel dan malas belajar sedangkan kamu dira, kamu kan tidak pandai bermain basket padahal sudah belajar 3 tahun juga bagaimana bisa kalian seperti ini?"tanya ibu bk lembut.
   "Kami bisa, karena kami menutupi kekurangan kami bu"jawab dira.
   "Saya pandai main basket tapi malas belajar sedangkan dira, ia pandai dalam belajar tetapi tidak pintar bermain basket. Kami bertukar kemampuan atau info kemampuan kami setiap minggu"lanjut irwan dengan bangga.   
"Kalian boleh keluar. Pesan ibu, Ibu bangga dengan kalian, teruslah maju"kata ibu bk.
  Bulan demi bulanpun berlalu dan tiba saatnya perlombaan antar sekolah dilaksanakan. Ternyata yang mewakili smp permata untuk cerdas cermat adalah dira, irwan, dan della sedangkan yang mewakili basket juga termasuk keduannya. Semua murid merasa heran kenapa keduanya seperti bertukar kemampuan mereka tidak akan heran bila yang mewakili basket adalah  irwan dan yang mewakili cerdas cermaya adalah diradan murid lain yang pintar.
  Hari pengumumuman kemenangan tiba, ternyata hampir semua lomba smp permata juara 1 termasuk basket dan cerdas cermat.
   "Keren kamu wan, tadi kamu yang paling banyak dan cepat jawab soalnya"puji teman irwan yang dulu merendahkannya karena ia bodoh. Dira dan irwan sekarang sedang berada di kantin.
   "Makasih y"jawab irwan dengan tulus.
    "Kamu jago banget tadi dir. Emang sih kalo soal cepat berlari dibasket jagonya irwan tapi kamu jago banget nyetakin angka. Salut aku"puji reno kepada dira.
    "Makasih, aku bisa pandai begini juga karena irwan yang mengajariku dengan sabar"kata dira.
    "Aku juga, kalau bukan karena dia yang mengajariku dan kasih tau cara cepat mengerti dan ppaham saat belajar. Aku mana bisa begini"bangga irwan.
   "Maafkan kami yang dulu pernah mengira bahwa kamu tidak akan pernah bisa berubah dan tetapmenjadi anak yang bodoh dikelas"pinta deri mewakili tteman sekelas mereka.
     "Tidak apa, aku sudah memaafkan kalian dari dulu"jawab irwan dengan tersenyum lebar.
      Merekapun bercanda tawa bersama
Hay akhirnya aku kembali lagi dengan cerita motivasi.
Motivasinya: kita akan mempunyai banyak teman apabila kita saling mengerti, memahami, dan tidak memandang rendah kekurangan satu sama lain. So, janganlah kita memandang rendah seseorang karena kekurangannya, kita gak tau bahwa kekurangan kita adalah kelebihannya dan itupun sebaliknya. Jadi? Belajarlah untuk menghormati sesorang walaupun dia mempunyai kekurangan lebih dari 1.
Tunggu cerita motivasiku selanjutnya ataupun yang lainnya. See you guys :-* :-D
                                                         SALAM MANIS
                                                     DEWI KRISTINA Bulan demi bulanpun berlalu dan tiba saatnya perlombaan antar sekolah dilaksanakan. Ternyata yang mewakili smp permata untuk cerdas cermat adalah dira, irwan, dan della sedangkan yang mewakili basket juga termasuk keduannya. Semua murid merasa heran kenapa keduanya seperti bertukar kemampuan mereka tidak akan heran bila yang mewakili basket adalah  irwan dan yang mewakili cerdas cermaya adalah diradan murid lain yang pintar.
  Hari pengumumuman kemenangan tiba, ternyata hampir semua lomba smp permata juara 1 termasuk basket dan cerdas cermat.
   "Keren kamu wan, tadi kamu yang paling banyak dan cepat jawab soalnya"puji teman irwan yang dulu merendahkannya karena ia bodoh. Dira dan irwan sekarang sedang berada di kantin.
   "Makasih y"jawab irwan dengan tulus.
    "Kamu jago banget tadi dir. Emang sih kalo soal cepat berlari dibasket jagonya irwan tapi kamu jago banget nyetakin angka. Salut aku"puji reno kepada dira.
    "Makasih, aku bisa pandai begini juga karena irwan yang mengajariku dengan sabar"kata dira.
    "Aku juga, kalau bukan karena dia yang mengajariku dan kasih tau cara cepat mengerti dan ppaham saat belajar. Aku mana bisa begini"bangga irwan.
   "Maafkan kami yang dulu pernah mengira bahwa kamu tidak akan pernah bisa berubah dan tetapmenjadi anak yang bodoh dikelas"pinta deri mewakili tteman sekelas mereka.
     "Tidak apa, aku sudah memaafkan kalian dari dulu"jawab irwan dengan tersenyum lebar.
      Merekapun bercanda tawa bersama
Hay akhirnya aku kembali lagi dengan cerita motivasi.
Motivasinya: kita akan mempunyai banyak teman apabila kita saling mengerti, memahami, dan tidak memandang rendah kekurangan satu sama lain. So, janganlah kita memandang rendah seseorang karena kekurangannya, kita gak tau bahwa kekurangan kita adalah kelebihannya dan itupun sebaliknya. Jadi? Belajarlah untuk menghormati sesorang walaupun dia mempunyai kekurangan lebih dari 1.
Tunggu cerita motivasiku selanjutnya ataupun yang lainnya. See you guys :-* :-D
                                                         SALAM MANIS
                                                     DEWI KRISTINA
  
  

Sabtu, 08 Agustus 2015

puisi 2: pagi hariku

                             
 Sawah yang dipenuhi padi tampak berkilauan karena sinar matahari
 seorang bapak tua memberi makan ternaknya
Kicauan burung tambah menghiasi pagi hariku
Para petani segera ke ladang membawa cangkul
Para ibu ibu pergi kekebun teh unyuk bekerja
Itulah pemandangan pagi hari didesaku...


Karyaku. Dewi kembali lagi readers

Kamis, 30 Juli 2015

Puisi 1: kisahku



Liburanpun tiba...
Liburan yang akan membuat kisahku menjadi sempurna...
Liburan yang pastinya penuh canda tawa, kebersamaan, dan kekompakan keluarga...
Liburan yang akan menjadi potongan puzzle kisahku...
           Potongan itulah yang akan melengkapi kisahku...
           Kisah yang akan kuceritakan kepada kalian...
           Kisah yang suatu saat akan sempurna bila potongan puzzleku lengkap....



Halo readers, saya kembali lagi ^_^...
Puisi ini asli karya saya dan sebenarnya puisi ini untuk tugas disekolah berhubung menurut saya puisi ini lumayan keren karena muncul dikepala aaya tiba tiba jadi saya publish aja....
      Terimakasih... See you...

Selasa, 30 Juni 2015

Cerita 1: Rahasia SiKembar


    Namanya adalah reza saputra ia mempunyai kembaran bernama Rena saputri, mereka berumur 15 tahun Dan mempunyai hobby yang sama yaitu menyamar. Rena seorang gadis yang nakal Dan berani sedangkan reza seorang pria yang bijaksana Dan nakal. Si kembar INI hanya bisa dibedakan melalui rambut merekamelalui karena saking miripnya. Reza lahir 5 menit lebih dulu Dari rena, mereka akan sangat akur Dan bahkan sulit dipisahkan tapi jikamereka lagi berantem jangan sekali-sekali berusaha melerai kalau kalian tidak ingin masuk rumah sakit berminggu-minggu. Soal kekuatan keduannya jangan diragukan, rena memegang sabuk biru  di taekwondo sedangkan reza baru mulai memegang sabuk merah di taekwondo
   "Reza! Rena! Turun"teriak mami mereka Dari lantai 1.
   "Bentar mi"jawab keduannya berbarengan. Rezapun melihat Rena dengan penuh kesal.
    "Ngapain bang ikut-ikut"tuduh rena sambil menunjuk-nunjuk muka reza Tanpa rasa bersalah.
    "Lo yang ikut-ikut"Jawab reza tak mau kalah.
    "Kok jadi gue?, jelas-jelas gue teriak lebih keras Dari lo"bela rena gak mau kalah.
  "Adek tu ngalah sama abang"kata reza.
   "Seharusnya abang yang ngalah sama adek tau"bentak rena emosi dengan sifat kenak kanakan abangnya.
   "Stop! Mami dari tadi manggil kalian bukannya kebawah malah berantem disini"bentak Mami mereka didepan pintu kamar mereka berdua.
   "Maaf mi"kata reza dengan muka agak kesal.
   "Sory mi, rena terlalu semangat berdebat " kata rena dengan muka cengar cengir.
   "Kalian berdua ikut mami ke dapur"perintah mami mereka,  mendengar ucapan maminya sikembar segera ke dapur menyusul sang mami tercinta.
   Didapur, mami mereka menyerahkan 2 celemek yang bergambar kupu-kupu.   "Masa kupu-kupu mi?"tanya reza dengan tampang jijik.   "mau mami sita tab kamu atau pakai itu?"ancam sang mami dengan senyum malaikat nya.    "Ya udah reza pakai, terus apalagi mi?"tanya reza sambil memasang kedua tali dibelakang lehernya.    "Kalian berdua bantu mami buat cake"pinta sang mami tegas.    "Mami tepung, telur, dan gulanya habis"kata rena sambil mengecek bahan-bahan pembuat kue.   "Ya ampun mami lupa. Kalian berdua tolong mami ya beli tepung,telur, dan gula"pinta sang mami berharap.   "Iya mi, mana uangnya?"tanya rena.   "Ini. Beli tepung 3kg,telur 1 papan, gula 2kg"pinta sang mami sambil menyerahkan 2 lembar uang seratusan.   "Boleh beli jajan kan mi?"tanya rena dengan muka berbinar.   "Boleh,kalian pergi sama pak dono aja ya"pinta sang mami.   "Sep mi"jawab rena yang langsung menarik reza ke kamar mereka.                                                                                                                                                                                    *** 
 "Ngapain seh elo narik-narik gue"dengus reza geram.   "Udahlah diam"jawab rena sambil memasukkan rambutnya kedalam topi dan selesai rena dengan penampilan seperti cowok,  dia memakai celana panjang dan kaos bertuliskan my style serta dia memakai topi sehingga rambut panjangnya tidak terlihat.   "Gimana?  Mirip abang kan?"tanya rena.   "Banget, cepat rena"kata reza dengan kesal.   "Iya iya"jawab rena dan langsung berjalan bersama reza menuju tempat pak dono.   "Pak dono,tolong anterin kami ke supermarket gaul dong"pinta rena saat mereka sudah menghampiri pak dono.   "Baik non"Jawab pak dono dan langsung membukakan pintu kepada kedua anak majikannya.pak donopun melajukan mobilnya menuju supermarket.       
   Sesampainya di supermarket gaul reza dan rena berpisah, reza ketempat gula Dan tepung sedangkan rina ketempat telur. Saat rina sedang mengambil telur dari arah belakang datang seorang pemuda yang kira lira sebaya dengannya.   "Hai bro. Mau buat apa za beli telur?"tanya pemuda itu sambil menepuk pundak rina dengan keras.   "Siapa sih lo,nepuk nepuk pundak orang kuat kuat lagi tu!"teriak rina kaget dan gak sengaja membanting pemuda yang mengiranya reza,untung telur yang ia pegang udah ia taruh di trolly   "Lo reza kan?"tanya pemuda itu memastikan.   "Bukan gue rina, kembarannya"jawab rina kesal dan langsung Mendorong trollynya menuju tempat jajan sedangkan pemuda yang menhiranya reza itu mengikuti rina.   "Sory gue gak tau kalo lo rena. Reza juga pernah bilang kalo kalian beda sekolah jadi gue gak pernah lihat muka lo"ucap pemuda itu hati hati.   "Gak papa, nama lo siapa?"tanya rina sambil mengambil beberapa jajanan yang ia mau.   "Gue..."   "Woy rizky"teriak reza sambil mendorong trollynya.   "Rizky.... Apa sih lo za? Teriak teriak gak jelas!"ucap pemuda yang bernama rizky itu dengan kesal.   "Lo ngapain dekatin adek gua"ucap reza sambil menunjuk nunjuk muka rizky dengan gak sopannya.   "Selo lah bro, gue kira rina itu lo soalnya mirip banget"jawab rizky sambil menggaruk garuk kepalannya yang tidak gatal.   "Biasa aja kali bro, dia itu hobby nyamar bahkan pernah menyamar jadi nenek nenek"kata reza sambil menggeleng geleng kepalanya.   "Lo nak pulang gak?"tanya rina sambil melipat kedua tangannya didepan dada.   "Ok, gue duluan bro"kata reza dan berjalan diikuti rina menuju casier,selesai membayar mereka segera pulang kerumah karena takut mami mereka marah. Sesampainnya di rumah kedua beradek itupun bergegas menemui mami mereka dan membuat kue bersama.   3 jam kemudian terlihat rina dan reza sedang duduk di ruang tamu bersama. "Gue..."ucap mereka bersama. "Lo duluan aj"kata reza mengalah. "Gue mau kasih kue ke sahabat gue"kata rina. "Siapa?, gue juga kok"kata Reza. "Ada deh"jawab rina. "Ya udah kita naik sepeda aja,gue duluan ya"kata reza yang langsung berlari keluar rumah rina yang melihatnyapun segera menyusul reza mengambil sepeda miliknya. Ditempat reza,sesampainya di rumah sahabtnya ia langsung mengetuk pintu. "Iya"jawab seorang gadis yang bernama rara dan seumuran reza. "Ayuk"kata reza yang dimengerti oleh rara,mereka berduapun berjalan kearah ruang tamu milik rara. "Ini buat kamu"kata reza sambil menyerahkan sebuah tempat yang berisi kue yang ia buat bersama mami dan adeknya. "Makasih sayang, diam diam lagi datangnya sayang?"kata rara yang ternyata pacar reza. "Sama sama sayang, ia aku gak mau rena tau kalau kita pacarn. Aku tau dia pacaran sama risky kemarin sok sok gak kenal lagi mereka berdua"jawab reza,merekapun melanjutkan obrolan mereka.    Sedangkan ditempat rina. "Capek tau aku harus pura pura gak kenal kamu didepan reza"kata rina yang langsung manyun "kasian, lagian baru kali ini reza ketemu aku sama kamu"jawab risky yang ternyata adalah pacar rena, mereka pacaran karena waktu rena menyamar jadi nenek dan hampir ditabrak riskylah yang menolongnya. "Aku gak mau dia tahu bahwa kita pacaran padahal aku tau kalo dia pacaran sama rara"jawab rena yang langsung menyuapi kue buatannya bersama mami dan abangnya. "Enak,rena yang buat?"tanya reza. "Sama mami dan reza kok"jawab rena,mereka pun tetap ngobrol. Rahasia keduannya tetap amana karena salah satu tidak mau ngalah maka satu rina menganggap reza tidak mengetahui ia pacaran sedangkan reza juga begitu.                                                         
FINISH!!!Halo lagi readers maafkan cerita abal abalan saya ini,:-DCerita ini benar benar cuma iseng aj.Mungkin cerita ini gak nyambung jadi saa benar benar minta maaf.Makasih sudah membaca ;-)Dewi kristina29/07/2015 finish my little story
                                                       
Ini cerita pertamaku di blog, semoga kalian suka ya ★